Teori Persamaan untuk frekuensi senar gitar :
Hukum Fisika dari senar gitar sangat kompleks, namun teori dasar ini cukup mudah. Titik awalnya adalah bahwa frekuensi dasar getaran string berbanding terbalik dengan panjangnya dan berbanding lurus dengan akar kuadrat dari ketegangan. Frekuensi ini juga berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa per satuan panjang.
Jadi frekuensi yang akan bunyi saat Anda memetik string gitar adalah kombinasi dari ketiga sifat – panjang, ketegangan dan massa.
Sangat mudah untuk melihat bahwa ketika menekan fret pada string gitar apapun pada kedua belas fret maka anda mengurangi separuh panjang string. Seperti frekuensi berbanding terbalik dengan panjang, frekuensi adalah dua kali lipat dari memainkan oktaf.
Jika panjang fret string disingkat maka rumusnya adalah L [1 - 1 / (2 ^ 1 / 12)] untuk setiap fret yang naik ke fretboard, dimana L adalah panjang string pada fret akhir. Persamaan ini disederhanakan untuk L/17.817. Hal ini diperoleh dengan menentukan bahwa interval semi / tone, atau hubungan antara dua dari dua belas catatan yang menciptakan skala bermacam-macam, rumusnya adalah 2 ^ 12. Dengan menerapkan system ini untuk kita sendiri, setelah 12 kali panjang string dibagi dua pada kedua belas fret dan kita mendapatkan oktaf di frekuensi string yang kedua.
Frekuensi untuk skala yang sama di Konser Pitch dengan rumusan A4 = 440 Hz
1 String = E = 329.63Hz
2 String = B = 246.94Hz
3 String = G = 196.00Hz
4 String = D = 146.83Hz
5 String = A = 110.00Hz
6 String = E = 82.41Hz
No comments:
Post a Comment