Wednesday, January 4, 2012

Ratu

Ratu adalah sebuah grup musik duo Indonesia yang personel awal terdiri dari Maia Ahmad dan Pinkan Mambo, kemudian Pinkan digantikan kedudukannya oleh Mulan Kwok. Grup ini berdiri pada tahun 2003, dan mengalami kejayaan sepanjang 2005-2006. Namun sayangnya grup ini harus dibubarkan pada akhir tahun 2007, dan digantikan dengan Duo Maia, Ratu tercatat sebagai band wanita paling sukses dalam dekade ini, dengan penjualan album tertinggi dalam perkembangan musik indonesia.
 
Di penghujung tahun 2002, Maia Ahmad yang sebelumnya merupakan backing vocal band Dewa 19 mulai berambisi untuk membentuk grup musik sendiri. Atas bimbingan suaminya kala itu, Ahmad Dhani, Maia kemudian mulai membentuk Ratu, sebuah band wanita yang beranggotakan 2 orang saja, yang satu bermain musik (Maia) dan yang satu lagi bernyanyi. Maia kemudian mulai mencari sosok yang akan menjadi rekannya, hingga akhirnya ia bertemu dengan Pinkan Mambo. Karena tertarik dengan vokal Pinkan, Maia kemudian menawarkan posisi vokalis kepadanya. Akhirnya resmilah terbentuk duo Ratu, dengan konsep elegant dan warna musik Pop R&B.
 
Pada Januari 2003, Ratu berhasil merilis album pertamanya berjudul Bersama. Album ini menelorkan beberapa singel, yaitu "Aku Baik-Baik Saja", "Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu" dan "Jangan Bilang Siapa Siapa". Album perdana ini mendapat sambutan hangat dan menghantarkan Ratu menjadi grup musik wanita paling berpengaruh di Indonesia. Mereka pun berhasil menyabet penghargaan sebagai "Pendatang Baru Terbaik" pada Clear Top Ten Awards 2003. Setelah diawali oleh beberapa gosip keretakan, akhirnya pada 12 Oktober2004, Pinkan Mambo resmi mengundurkan diri dari duo Ratu. Tak jelas apa sebenarnya pemicu pengunduran diri Pinkan. Rumor yang beredar mengatakan bahwa masalah honor dan dominasi Maia dalam grup yang menjadi akar penyebabnya. Sementara rumor lain menyebutkan bahwa pemecatan Pinkan karena ia tengah hamil di luar nikah, sehingga dianggap merusak image Ratu. Entah mana yang benar, yang jelas Ratu telah kehilangan Pinkan di penghujung tahun 2004.

Radja

Radja adalah nama sebuah grup band asal Banjarmasin, Indonesia yang berdiri pada tanggal 17 Maret2001 yang saat itu terdiri dari Ian Kasela (vokalis) , Moldy (gitaris), Shuma (bassist), dan Adit (drummer). Mereka menggunakan nama radja dengan harapan bahwa suatu hari nanti, grup mereka akan menjadi Raja di kalangan musisi tanah air. Mereka menggunakan huruf kecil di awal nama bandnya sebagai simbol bahwa setelah kelak mereka mampu menjadi seperti radja, mereka tetap dekat dengan para penggemarnya.

Setelah kegagalan album pertama mereka di tahun 2001, Adit dan Shuma memutuskan untuk meninggalkan radja. Mei 2003, Indra (bassist) dan Seno (drummer). Pada tahun ini juga mereka mengeluarkan album kedua, yang berjudul Manusia Biasa, di bawah bendera Malta Music Indonesia. Album ini juga gagal di pasaran.

Akhir 2004, radja bergabung dengan label EMI, dan membuat repackage dari album kedua mereka, yang diberi nama Langkah Baru. Album ini membawa radja meraih Multi Platinum Award untuk penjualan kaset di atas 500.000 copy yaitu 1,3 juta copy (termasuk 10 album terlaris di Indonesia). Mereka bahkan sempat tampil di negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Pada 2010, Indra dan Seno memutuskan keluar karena mereka membuat band baru bernama Audio Jet.

Sunday, January 1, 2012

Repvblik

Repvblik merupakan sebuah grup musik asal Bogor. Band yang resmi terbentuk 24 Maret 2004 dan bermarkas di kota Bogor ini mempunyai 6 orang anggota yaitu Ruri (vokal), Hexa (rhythm gitar), Lafi Hariyatulafian (bass), Tyar (keyboard, backing vocal), Chiel (drum), dan Ei (lead gitar).
Awalnya setiap memiliki band dan bersaing pada setiap festival yang dihelat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. Kemudian mereka berkumpul lantaran band masing-masing dilanda kevakuman. Mereka pun saling bersinergi dengan sebuah jiwa nasionalisme, anak-anak muda yang masih bertatus mahasiswa ini mengusung nama REPVBLIK.
Album pertama mereka ialah Punya Arti dirilis pada awal tahun 2007 dengan hits single “Hanya Ingin Kau Tahu”. Kesuksesan album ini membuat mereka berani merilis album repackage bertajuk Arti Baru. Dalam album kedua ini, mereka memasukkan 2 lagu baru, yaitu "Buatku Abadi" (yang juga menjadi lagu hit pertama dari album ini) dan "Sudah Cukup".Menjelang bulan ramadhan 1428 H (2007 M), Repvblik ikut menyemarakkan dengan mengeluarkan album religi Hidupku Di Jalanku (2007) dengan 6 track andalan.

Friday, July 15, 2011

Sejarah dan asal usul Gitar

Sebelum kita tahu dan bisa bermain gitar tidak ada salahnya kita mengerti dulu tentang sejarah alat musik gitar ini, karena dengan kita mengenalnya bukankah kita lebih bisa mencintainya ?? 

inilah secuil tentang sejarah gitar 

Dari Babilonia hingga Senar Enam 
Sejarah gitar dipercaya dimulai di wilayah Timur Dekat. Di antara puing-puing yang di temukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masing-masing memiliki nama yang berbeda. 

Beberapa kalangan berpendapat lain, menganggap gitar justru berasal dari negara Spanyol karena alat musik gitar mirip sama alat musik Spanyol yang bernama Vihuela yang beredar pada awal abad ke-16. Alat baru ini (gitar) mempunyai cara pembuatan yang sama dengan alat musik ukulele. Gitar pertama kali yang dibuat sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti ukulele. 

Pada masa klasik banyak terdapat publikasi yang dilakukan oleh para pembuat lagu dan juga para pemusik. Seperti Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli, dan masih banyak para pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar yang akhirnya menjadi permainan yang umum dan dapat diterima. 

Instrumen yang penting kontribusinya dalam perkembangan gitar adalah instrumen Cittern. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick. 

Four Course 
Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak.

Five Course
Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan juga English Guitar.

Vihuela De Mano
Ada pula Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan enam pasang senar. Bodynya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dan mempunyai beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini menggunakan fixed bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui Mexico, Texas dan Louisiana. 

Masih banyak jenis gitar lainnya yang terus berkembang. Gitar seperti yang kita kenal sekarang, yaitu bersenam enam, baru muncul sekitar tahun 1750. Dan selama sekitar 90 tahun berikutnya (hingga tahun 1840), gitar senar enam ini cukup pesat berkembang di Spanyol.

Masuknya Gitar di Indonesia 
Penjajahan, selain menyisakan catatan kepedihan, juga seni. Salah satunya adalah dibawanya gitar oleh orang-orang Purtugis di sekitar abad ke-17. Pada waktu itu sejumlah tawanan asal Portugis di Malaka dimukimkan oleh Belanda di kawasan berawa-rawa di Jakarta Utara, di sebuah kampung Tugu. Agar mereka tidak bosan, mereka menghibur diri dengan bermain musik. Nah, musik yang mereka gunakan saat itu adalah gitar. Konon, dari hasil pengenalan rakyat terhadap alat musik itu, lahirlah beberapa alat musik petik yang dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu keroncong. 


Ada 3 jenis gitar yang dimainkan para tawanan saat itu, yaitu : 
1.Gitar Monica, yang terdiri dari 3 dawai
2.Gitar Rorenga, yang terdiri dari 4 dawai
3.Gitar Jitera, yang terdiri dari 5 dawai.  

Dua abad kemudian gitar dan keroncong menjadi populer di kalangan bangsawan dan kemudian menyebar ke pelosok tanah air. 

Gitar Elektrik 
Di zaman modern, orang mulai mengenal gitar yang memanfaatkan sumber daya listrik. Bunyi yang dihasilkanya berbeda dengan bunyi gitar klasik.Gitar listrik pertama kali dibuat pada 1932 oleh Adolphus Rickenbacker. Gitar ini mengambil bentuk rancangan gitar Spanyol tradisional. 

Setelah itu, perkembangannya terus berlanjut. Ide yang mempercepat perkembangannya diawali dari sering diadakannya konser-konser dengan jumlah penonton yang banyak; sehingga jikalau tanpa bantuan sound system, suaranya tak terdengar, apalagi bila penonton berteriak-teriak riuh. 

Produsen gitar bermunculan di mana-mana. Dua yang terkenal adalah Fender dan Ibanez. Selain itu, media-media juga mempublikasikan pemain-pemain gitar hebat melalui mejalah bergengsi seperti Guitar Player. Kini, komponen-komponen pada gitar listrik, seperti bridge/tremolo, pick-up, juga senar, bahkan diproduksi terpisah dari produser gitar. 

Ada pula hal-hal yang nyentrik dalam perkembangan gitar seperti gitar bersenar tujuh yang dipopulerkan oleh Steve Vai di tahun 1989. Ide ini datang saat ia bergabung dengan David Lee Roth Band pada tahun 1985, menggarap album Crazy from the Heat. Ia memutuskan demikian karena sang bassis, Billy Sheehan, sering menyetel bassnya dengan formasi lain bernama Drop D Tuning (dari atas ke bawah: D-A-D-G, umumnya E-A-D-G). Bekerjasama dengan Ibanez tahun 1987, akhirnya lahirlah gitar pertama bersenar tujuh, dengan dawai teratas, alias ketujuh, bernada B. Gitar ini dinamakan The Universe-7 String. Vai juga memiliki gitar dengan neck yang berlawanan (menghadap ke kiri dan kanan), untuk membuktikan kemampuannya bermain kidal. 

Sementara itu, Eddie van Halen, menjadi pelopor dalam penggunaan whammy bar up-down yang kemudian dikenal sebagai Floyd Rose tremolo/bridge. Inovasi ini lengkap dengan pengunci senar pada bagian nut gitar. Sistem ini dikenal sebagai locking nut tremolo system. 

Eddie mengembangkan sistem tremolo yang sudah ada sebelumnya. Yaitu tremolo yang hanya bisa ditekan down atau turun (menghasilkan nada yang lebih rendah). Sistem lama ini dikembangkan oleh pabrik Fender dan terpasang sebagai perlengkapan standar pada model Stratocaster. Inovasi ini terpikir olehnya pada sekitar tahun 1976. Saat itu para gitaris hebat seperti Ritchie Blackmore dan Jimmy Page sering mengalami masalah pada tuning gitar mereka. Karena mereka sering mem-bending senar terlalu banyak untuk menghasilkan suara yang 1½ nada lebih tinggi. Akibatnya senar jadi kendor dan tentunya nadanya juga jadi fals. Dengan locking nut tremolo system, senar dikunci di bagian nut gitar agar tidak bergeser ketegangannya. 

Sedikit tambahan, pada tahun 1991 juga pernah dibuat gitar yang paling besar di Amerika Serikat, tepatnya di Indiana. Bayangkan, panjangnya sampai11 meter, hampir sama panjang dengan dua buah mobil limosin! Gitar ini membutuhkan 6 orang untuk memainkannya. 

sumber: berbagai sumber